Tunjangan Hari Raya atau THR diberikan oleh perusahaan sebagai gaji non pokok kepada karyawannya. 

Sebagian besar perusahaan akan membagikan THR secara merata saat menjelang hari raya. 

Namun, beberapa perusahaan membagikan THR sesuai dengan hari raya yang dirayakan oleh karyawan.

Hari raya keagamaan yang diakui untuk pembayaran THR diberikan di bawah ini:

  • Idul Fitri (atau Idul Fitri) bagi umat Islam
  • Waisak bagi umat Buddha
  • Tahun Baru Cina bagi umat Konghucu
  • Nyepi bagi umat Hindu, dan
  • Natal bagi umat Kristen Protestan dan Katolik

Perusahaan menyerahkan pembayaran THR setidaknya satu minggu sebelum upacara hari besar keagamaan.

Beberapa perusahaan mungkin memiliki cara perhitungan THR sendiri. Namun, umumnya perhitungan khusus dilakukan untuk karyawan yang belum bekerja selama 1 tahun penuh.

Bagaimana peraturan pembayaran THR di Indonesia? Bagaimana cara menghitung jumlah dan berapa batas waktu pembayaran THR di tahun 2023? Sebagai employer, dapatkah perusahaan menawarkan bentuk pembayaran lain selain uang?

 

Apa itu THR?

Tunjangan Hari Raya adalah bonus tahunan yang diberikan kepada karyawan paling lambat satu minggu sebelum dimulainya hari raya keagamaan yang diperingati oleh karyawan (berdasarkan agama karyawan). 

Tunjangan Hari Raya untuk karyawan telah diatur pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. 

Apakah THR wajib diberikan kepada setiap pekerja? Tentunya wajib. 

Menurut Pasal 1 ayat (1) Permenaker No. 6 Tahun 2016, tunjangan hari raya (THR) adalah pendapatan non-upah yang wajib dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan di Indonesia. THR ini wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

Setiap tahunnya, pemerintah juga akan menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait pelaksanaan THR Keagamaan, misalnya tahun 2022 Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Surat Edaran Nomor M/1/HK.04/IV/2022 yang menyatakan bahwa tunjangan keagamaan tahun ini harus dibayar penuh. 

Selama dua tahun sejak 2020, pelaku usaha diberikan kelonggaran oleh pemerintah untuk menunda pemberian bonus THR atau mencicil, meski harus membuktikan ketidakmampuan membayar lunas.

Temukan artikel menarik seputar Payroll Services Abhitech!

 

Karyawan yang berhak atas Tunjangan Hari Raya (THR) 

Karyawan yang telah menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Waktu Tidak Terbatas (PKWTT) berhak atas Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan di Indonesia. 

Karyawan pada PKWT dan PKWTT berhak menerima pembayaran THR jika telah bekerja minimal 1 bulan di perusahaan namun besaran pembayaran THR tergantung pada jumlah bulan bekerja karyawan sebagaimana dijelaskan di bawah ini.

Bagaimana jika karyawan diberhentikan/resign sebelum Hari Raya Keagamaan masing-masing?

Karyawan dengan kontrak waktu tidak terbatas berhak atas THR jika karyawan keluar dalam waktu 30 hari dari hari raya keagamaan masing-masing yang akan datang.

 

Bagaimana Cara Hitung THR 2023?

Karyawan yang telah bekerja selama 12 bulan di suatu perusahaan berhak mendapatkan THR sebesar satu bulan gaji.

Karyawan yang telah bekerja di suatu perusahaan selama minimal satu bulan hingga kurang dari satu tahun berhak menerima THR yang sebanding dengan berapa lama mereka telah bekerja di perusahaan tersebut. 

Berikut perhitungan pegawai dengan masa kerja kurang dari 12 bulan:

(bulan masa kerja x gaji bulanan): 12 bulan

Gaji bulanan diperoleh dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Jika tunjangan harian seperti uang makan tidak dapat dimasukkan dalam perhitungan gaji pokok untuk THR.

 

Contoh:

David telah bekerja di sebuah perusahaan selama 7 bulan. Setiap bulan, David mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp5 juta (gaji pokok Rp4.500.000 + tunjangan tetap Rp500.000).

Jadi, perhitungannya adalah: (7 bulan x 5 juta): 12 = Rp2.916.666

 

Kapan THR 2023 Cair?

Menurut Pasal 4 Ayat 2 Permenaker No. PER-04/MEN/1994, perusahaan wajib memberikan tunjangan hari raya kepada karyawannya selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari raya.

Namun, dua minggu sebelum deadline pembayaran merupakan hari tersibuk bagi staf HR. 

Kenapa? Tim HR harus menyelesaikan perhitungan tunjangan hari raya. 

Perhitungan THR tentu tidak akan repot jika jumlah karyawan sedikit atau sebagian besar karyawan telah bekerja lebih dari 1 tahun.

Tapi untuk perusahaan baru atau yang memiliki lebih dari seribu karyawan, perhitungan tunjangan hari raya bisa jadi sangat pelik. 

 

Apakah THR dapat dibayarkan dalam bentuk hadiah?

Tidak, perusahaan tidak diperbolehkan membayar THR dalam bentuk hadiah. Sesuai Permenaker RI 2016, Klausul 6 Tunjangan Hari Raya (THR) di Indonesia harus diberikan dalam bentuk uang.

 

Apakah THR kena pajak?

THR adalah salah satu jenis bonus dan oleh karena itu dikenakan pajak di Indonesia.

 

Apa sanksi bagi perusahaan yang tidak membayar THR 2023?

Karyawan dapat melaporkan perusahaan tersebut ke Kementerian Ketenagakerjaan jika perusahaan menunda atau tidak membayar bonus THR.

Hanya perusahaan dengan izin yang jelas dari Kementerian Ketenagakerjaan yang dapat menunda pembayaran tunjangan ini.

Perusahaan berhak atas denda, dan sanksi administrasi lainnya yang meliputi:

  1. Denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayarkan kepada karyawan;
  2. Peringatan tertulis;
  3. Pembatasan kegiatan usaha termasuk penundaan penerimaan izin usaha atau pembatasan kapasitas produksi barang dan jasa;
  4. Penghentian sementara semua produksi; Dan
  5. penghentian kegiatan usaha dalam jangka waktu tertentu;

Sanksi tersebut diberikan secara bertahap dan tidak mengesampingkan kewajiban pemberi kerja untuk membayar THR.

Hubungi Kami untuk Dukungan Profesional

Selanjutnya, karyawan yang masih terutang THR dari tahun-tahun sebelumnya juga harus dibayar lunas.

Jika setelah sanksi diterapkan dan majikan tetap tidak membayar THR, maka pekerja berhak membawa perusahaan tersebut ke Pengadilan.

 

Menghindari Sanksi Hukum karena Pembayaran THR 2023

Sangatlah penting untuk tetap mematuhi undang-undang Ketenagakerjaan di Indonesia karena undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia cenderung memihak dan melindungi pekerja jika terjadi perselisihan antara pekerja dan pemberi kerja. 

Salah satu langkah yang bisa dilakukan perusahaan agar terhindar dari sanksi hukum adalah menggunakan layanan payroll seperti Abhitech.

Payroll Service Abhitech akan menjamin payroll compliance Anda 100%

Payroll Service Abhitech memiliki tim ahli penggajian yang selalu up-to-date dalam hukum Ketenagakerjaan Indonesia.