Pesangon dalam konteks PHK atau pemutusan hubungan kerja merujuk pada kompensasi yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk penghargaan atas masa kerja yang telah dilakukan di perusahaan.
Istilah ini mencakup berbagai bentuk kompensasi yang mungkin diterima oleh karyawan, baik dalam kasus PHK oleh perusahaan atau pengunduran diri karyawan.
Uang kompensasi PKWT atau uang kompensasi adalah salah satu bentuk pesangon yang diberikan kepada karyawan yang bekerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Uang kompensasi ini diatur oleh ketentuan perjanjian kerja dan dapat mencakup pembayaran berdasarkan masa kerja, bonus tahunan, atau insentif lainnya yang disepakati.
Di sisi lain, uang penghargaan masa kerja atau uang pisah diberikan kepada karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan secara sukarela setelah mencapai masa kerja tertentu.
Hal ini sering kali berlaku sebagai insentif untuk memotivasi karyawan yang berhenti agar meninggalkan perusahaan dengan baik dan memberikan waktu untuk mencari pekerjaan baru.
Perhitungan pesangon untuk karyawan yang mengundurkan diri atau diberhentikan berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja dapat berbeda-beda tergantung pada ketentuan perusahaan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Perusahaan diwajibkan untuk menghitung pesangon dengan mempertimbangkan masa kerja karyawan dan hak-hak yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penting untuk dipahami bahwa pesangon karyawan tetap sering kali mencakup pembayaran berdasarkan masa kerja, tunjangan pensiun, atau kompensasi lain yang disesuaikan dengan status karyawan yang di-PHK.
Karyawan memiliki hak untuk menerima kompensasi yang adil dan sesuai dengan kontribusi mereka selama bekerja di perusahaan.
Dalam setiap situasi, baik saat karyawan mengundurkan diri atau di-PHK, penting untuk memahami hak-hak yang dimiliki dan prosedur yang harus diikuti untuk memastikan bahwa pesangon diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan perlindungan hukum yang cukup bagi kedua belah pihak.
