...
2 min read

Apa itu PPh 21 dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Payroll

PPh 21 adalah kependekan dari Pajak Penghasilan Pasal 21. Ini adalah pajak penghasilan yang dipotong oleh pemberi kerja dari gaji atau penghasilan karyawan sebelum diterima oleh karyawan. PPh 21 merupakan salah satu bentuk pajak yang harus dipenuhi oleh wajib pajak yang menerima penghasilan dari pekerjaan, pensiun, atau tunjangan lainnya.

Cara menghitung PPh 21 tergantung pada besaran penghasilan karyawan, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan tarif pajak yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menghitung PPh 21:

  1. Tentukan Penghasilan Bruto: Penghasilan bruto adalah jumlah total gaji atau penghasilan sebelum dipotong PPh 21. Ini termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, komisi, dan tunjangan lain yang diterima oleh karyawan.
  2. Kurangi Pengurang yang Diperbolehkan: Dari penghasilan bruto, ada beberapa pengurang yang diperbolehkan seperti iuran pensiun, iuran BPJS, iuran asuransi kesehatan, dan pengurang lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
  3. Hitung Penghasilan Neto: Setelah mengurangi pengurang yang diperbolehkan dari penghasilan bruto, Anda akan mendapatkan penghasilan neto (net income). Ini adalah jumlah penghasilan yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan PPh 21.
  4. Hitung PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak): PTKP adalah penghasilan yang tidak dikenakan pajak dan berbeda-beda tergantung pada status perkawinan dan jumlah tanggungan. PTKP digunakan untuk mengurangi penghasilan neto sebelum menghitung PPh 21.
  5. Hitung PPh 21 yang Harus Dibayar: Setelah mengurangi PTKP dari penghasilan neto, Anda akan mendapatkan jumlah penghasilan kena pajak. Berdasarkan tarif pajak yang berlaku, hitung jumlah PPh 21 yang harus dibayar.
  6. Potong PPh 21 dari Gaji: Jumlah PPh 21 yang harus dibayar oleh karyawan akan dipotong langsung dari gaji atau penghasilan yang diterima oleh karyawan.

Perlu dicatat bahwa perhitungan PPh 21 dapat berbeda antara satu negara dan wilayah dengan negara lainnya, karena adanya perbedaan dalam sistem perpajakan. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mengacu pada peraturan perpajakan yang berlaku di wilayah Anda atau berkonsultasi dengan ahli pajak untuk mendapatkan panduan yang tepat dalam menghitung PPh 21.

Apabila Anda ingin mempunyai proses HR yang lebih efektif, tidak memakan waktu, dan membuat Anda fokus pada hal yang lebih efisien, Anda dapat menghubungi Abhitech.

Was this article helpful?
5 of 5