Jika terjadi kesalahan dalam penggajian, langkah-langkah yang harus diambil oleh karyawan dan departemen payroll adalah sebagai berikut:

 

1. Identifikasi Kesalahan

Karyawan yang merasa ada kesalahan dalam penggajian harus melakukan identifikasi terhadap kesalahan tersebut. Periksa slip gaji, laporan penggajian, atau catatan lainnya untuk mengetahui sumber kesalahan.

 

2. Komunikasi dengan Departemen Payroll

Setelah mengidentifikasi kesalahan, segera hubungi departemen payroll atau tim HR yang bertanggung jawab atas penggajian. Beritahukan secara jelas dan rinci mengenai kesalahan yang terjadi.

 

3. Sediakan Bukti

Jika memungkinkan, sediakan bukti atau dokumen pendukung terkait kesalahan yang terjadi. Hal ini akan membantu departemen payroll dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dengan lebih akurat.

 

4. Ikuti Prosedur Perusahaan

Ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan terkait pelaporan dan penyelesaian kesalahan dalam penggajian. Beberapa perusahaan mungkin memiliki prosedur khusus yang harus diikuti oleh karyawan dalam menghadapi masalah penggajian.

 

5. Pantau Perbaikan

Setelah kesalahan dilaporkan, pastikan untuk memantau dan mengonfirmasi perbaikan yang telah dilakukan oleh departemen payroll. Periksa kembali slip gaji atau laporan penggajian berikutnya untuk memastikan kesalahan sudah diperbaiki dengan benar.

Temukan artikel menarik seputar Payroll Services Abhitech!

 

6. Evaluasi dan Cegah

Setelah kesalahan teratasi, evaluasi penyebabnya dan cari langkah-langkah untuk mencegah kesalahan serupa terjadi di masa depan.

 

Melakukan komunikasi yang efektif antara karyawan dan departemen payroll sangat penting untuk menyelesaikan kesalahan penggajian dengan cepat dan akurat.

Karyawan juga harus selalu memeriksa slip gaji dan laporan penggajian secara teliti setiap bulan untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.

Jika terjadi kesalahan yang lebih kompleks, dapat melibatkan tim keuangan dan manajemen untuk membantu menyelesaikan masalah dengan lebih komprehensif.

 

Baca juga: Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan [+Template Excel]

 

Sanksi

Di Indonesia, sanksi dapat diberlakukan berdasarkan peraturan-peraturan ketenagakerjaan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Beberapa kemungkinan sanksi yang dapat diterapkan terhadap perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap hak-hak pekerja, termasuk memberikan nominal gaji yang salah, antara lain:

  1. Sanksi Administratif: Badan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (BPHI) dapat memberikan sanksi administratif berupa denda atau teguran tertulis kepada perusahaan yang melanggar ketentuan ketenagakerjaan.
  2. Gugatan Pekerja: Pekerja yang merasa haknya dilanggar, termasuk masalah gaji yang salah, dapat mengajukan gugatan kepada perusahaan melalui mekanisme perselisihan hubungan industrial.
  3. Pemberhentian Kontrak Kerja: Jika perusahaan terbukti melanggar ketentuan ketenagakerjaan dengan memberikan nominal gaji yang salah, pihak pekerja berhak untuk meminta pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meminta hak-hak pesangon atau kompensasi lainnya.
  4. Penalti dan Penggantian Kerugian: Perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ketenagakerjaan juga dapat diwajibkan untuk membayar denda atau mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat kesalahan tersebut.

Dalam kasus seperti ini, penting bagi pekerja untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau serikat pekerja untuk memastikan langkah yang tepat diambil dalam menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hubungi Kami untuk Dukungan Profesional

Undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku dapat mengalami perubahan, oleh karena itu, selalu disarankan untuk merujuk pada peraturan terbaru yang berlaku di Indonesia.