Cara hitung THR karyawan harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku, karena nominal yang diterima berbeda berdasarkan status dan masa kerja. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016, perhitungan THR didasarkan pada gaji pokok dan masa kerja karyawan.
Rumus THR untuk karyawan tetap adalah sebesar satu bulan gaji, sedangkan untuk karyawan kontrak, harian lepas, atau baru bekerja, perhitungannya bersifat proporsional.
Abhitech akan membantu Anda memahami secara lengkap aturan, rumus, serta contoh cara menghitung THR bagi berbagai jenis karyawan.
Apa Itu THR?
Tunjangan Hari Raya atau THR adalah pendapatan di luar gaji yang berhak didapatkan oleh karyawan menjelang hari raya keagamaan. Pada umumnya, perusahaan akan memberikannya menjelang Hari Raya Idulfitri.
-
Kapan THR Tahun 2025 Cair?
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2024, THR wajib diberikan paling lambat 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idulfitri. Namun, Menteri Perhubungan dan Menteri Ketenagakerjaan membahas rencana percepatan pencairan THR di tahun 2025.
“Terkait dengan lebaran ya ada dua itu THR dipercepat dan WFA,” kata Yassierli saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melalui CNBC Indonesia Jakarta, Senin (3/2/2025).
Lewat rencana tersebut, pemberian THR kemungkinan dijadwalkan pada 17 Maret 2025 dengan tujuan agar masyarakat bisa merencanakan mudik dengan lebih fleksibel.
Baca juga: Kapan Jatuh Tempo Pembayaran PPh 21?
Dasar Hukum Perhitungan THR di Indonesia
Aturan pemberian THR sendiri telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan. Atas dasar aturan ini, pemberi kerja akan dikenakan sanksi jika tidak memberikan THR kepada karyawannya.
Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020 juga secara khusus membahas mengenai aturan perhitungan tunjangan ini. Perhitungan didasarkan pada gaji dan masa kerja karyawan.
-
Sanksi Bagi Perusahaan yang Tidak Memberikan THR atau Terlambat
Perusahaan yang terlambat atau tidak memberikan THR akan dikenakan sanksi dari Kementerian Ketenagakerjaan berupa denda sebesar 5 persen. Selain itu, sanksi berupa teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha juga akan dibebankan.
Melihat beratnya sanksi tersebut, penting bagi perusahaan agar tidak terlambat membayar THR karyawannya. Untuk menghindari itu, Payroll Service dari Abhitech bisa menjadi solusi yang dapat diandalkan.
Layanan satu ini telah disesuaikan dengan standar cara hitung THR yang tepat dan akan memastikan proses pembayaran THR karyawan perusahaan dilakukan secara tepat waktu.
-
Apakah Negara Lain Memiliki Aturan THR?
Beberapa negara di dunia juga memberlakukan aturan tunjangan, namun nama dan waktu pemberiannya tidaklah sama seperti di Indonesia. Negara tersebut diantaranya Belanda, Denmark, Amerika Serikat, China, dan Malaysia.
-
Berapa Lama Pembayaran THR?
THR wajib dibayarkan perusahaan paling lambat H-7 atau H-10 hari sebelum Idulfitri, menurut, SE Nomor M/2/HK.04/III/2024. Pembayaran THR tidak boleh dicicil secara bertahap dan harus dibayarkan penuh.
Rumus Cara Menghitung THR Karyawan yang Tepat & Contohnya
Menghitung Tunjangan Hari Raya (THR) tidak bisa asal-asalan. Ada rumus khusus yang perlu digunakan, tergantung status dan masa kerja karyawan. Berikut panduan lengkap cara menghitung THR sesuai ketentuan:
1. THR untuk Karyawan Tetap
Karyawan tetap menerima THR sebesar satu bulan gaji pokok.
Contoh:
Jika gaji pokok Anda Rp3.000.000, maka jumlah THR yang diterima adalah Rp3.000.000.
2. THR Untuk Karyawan Kontrak
Karyawan kontrak mendapatkan THR berdasarkan lama masa kerja dengan rumus:
THR = (Masa Kerja / 12) × Gaji Pokok
Contoh:
Jika Anda telah bekerja 6 bulan dengan gaji pokok Rp3.000.000, maka THR yang didapat:
(6/12) × Rp3.000.000 = Rp1.500.000
3. THR untuk Karyawan Harian Lepas (Freelance)
Karyawan lepas juga berhak atas THR dengan rumus:
THR = (Jumlah Hari Kerja / 365) × Gaji Bulanan
Contoh:
Jika Anda bekerja 200 hari dalam setahun dengan gaji bulanan Rp3.000.000, maka THR yang diterima:
(200/365) × Rp3.000.000 = Rp1.645.000
4. THR untuk Karyawan Baru
Bagi karyawan yang baru bergabung, THR dihitung sesuai masa kerja dengan rumus:
THR = (Masa Kerja / 12) × Gaji Pokok
Contoh:
Jika Anda baru bekerja 3 bulan dengan gaji pokok Rp3.000.000, maka THR yang diterima:
(3/12) × Rp3.000.000 = Rp750.000
5. THR untuk Karyawan yang Mengundurkan Diri
Karyawan yang mengundurkan diri sebelum THR dicairkan tetap berhak menerima THR jika sudah bekerja minimal satu bulan dalam tahun tersebut. Rumusnya tetap sama:
THR = (Masa Kerja / 12) × Gaji Pokok
Contoh:
Jika Anda bekerja 5 bulan sebelum mengundurkan diri dengan gaji pokok Rp3.000.000, maka THR yang diterima:
(5/12) × Rp3.000.000 = Rp1.250.000
6. THR untuk Karyawan Cuti
Jika Anda sedang cuti, tetap berhak mendapatkan THR selama sudah bekerja minimal satu bulan sebelum pembayaran THR.
Rumusnya juga sama:
THR = (Masa Kerja / 12) × Gaji Pokok
Contoh:
Jika Anda sudah bekerja 4 bulan dengan gaji pokok Rp3.000.000, maka THR yang diterima:
(4/12) × Rp3.000.000 = Rp1.000.000
Kriteria Karyawan yang Berhak Menerima THR
Setelah mengetahui rumus THR dan contoh perhitungannya, di bawah ini adalah kriteria karyawan yang berhak mendapat THR, yaitu:
-
Karyawan Tetap
Karyawan berstatus tetap adalah kriteria pertama yang berhak mendapatkan THR tanpa memandang lama masa kerja mereka.
-
Karyawan Kontrak
Dengan syarat minimal sudah bekerja satu bulan saat THR dibayarkan, karyawan kontrak berhak menjadi penerima THR.
-
Karyawan Harian Lepas (Freelance)
Karyawan lepas (freelance) berhak untuk menerima THR asalkan bekerja terus menerus selama minimal satu bulan sebelum THR dibayarkan.
-
Karyawan Cuti
Meskipun sedang menjalani cuti karyawan tetap berhak mendapatkan hak THR. Cara hitung THR untuk karyawan cuti ini dapat disesuaikan secara proporsional dengan rumus di atas.
-
Karyawan Baru
Dengan minimal masa kerja satu bulan sebelum THR dibayarkan, karyawan baru juga memiliki hak untuk mendapatkan THR.
-
Karyawan yang Telah Mengundurkan Diri
Karyawan resign atau mengundurkan diri atau di-PHK boleh mendapatkan THR dengan syarat bekerja setidaknya satu bulan di tahun tersebut.
-
Karyawan Magang
Berbeda dari karyawan lainnya, karyawan magang tidak berhak mendapatkan THR. Namun, ada pengecualian jika perusahaan memiliki peraturan tersendiri terkait hal ini.
Template Lengkap Perhitungan THR Proporsional 2025
Mengingat setiap karyawan mendapatkan nominal THR yang berbeda, ini mengharuskan Anda untuk lebih berhati-hati dalam melakukan cara hitung THR. Guna menghindari kekeliruan, gunakan template lengkap hitung THR proporsional 2025.
Tips Mengalokasikan THR ala Abhitech
Mengalokasikan THR bisa dikatakan cukup memakan waktu jika dilakukan secara manual. Abhitech, dalam hal ini, menawarkan tips untuk menyiasati hal tersebut. Anda bisa mengaplikasikan penggunaan sistem otomatis untuk mengurangi beban kerja alokasi THR.
Adanya sistem yang terotomatisasi menjadikan alokasi THR tidak lagi menyulitkan. Anda bisa meninggalkan cara hitung THR secara manual dan mulai beralih ke sistem yang terintegrasi untuk memudahkan pengelolaan.
"Salah satu bukti nyata efektivitas sistem ini datang dari Tammy Zacharias, Project Special Staff at PT Indo Raya Tenaga, yang menyatakan: Pengalaman di bidangnya dan terbukti memberikan pelayanan yang profesional."
Testimoni ini memperkuat bahwa layanan payroll Abhitech membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan THR perusahaan.
Dengan sistem yang terpercaya dan telah terbukti memberikan pelayanan profesional, perusahaan dapat mengurangi beban kerja administratif dan memastikan distribusi THR berjalan lebih lancar serta tepat waktu.
Ingin Proses Pembayaran THR Perusahaan Anda Lebih Efisien?
Pengelolaan payroll dan pembayaran THR bisa menjadi tantangan bagi perusahaan, terutama dalam memastikan ketepatan waktu dan kepatuhan terhadap regulasi.
Dengan Payroll Service dari Abhitech, Anda tidak perlu khawatir lagi! Layanan ini menangani seluruh proses payroll, termasuk pembayaran THR karyawan, penghasilan kena pajak dengan sistem yang terintegrasi dan otomatis.
Mengapa memilih Payroll Service dari Abhitech? Layanan ini menawarkan otomatisasi slip gaji, yang langsung dikirim ke email karyawan atau dapat diakses melalui portal mandiri.
Payroll Service Abhitech memudahkan proses payroll dengan otomatisasi slip gaji, keamanan data bersertifikasi ISO 9001, serta kepatuhan regulasi. Pastikan pembayaran THR lancar dan tepat waktu agar karyawan tetap puas dan produktif!
Pastikan pembayaran THR karyawan selalu tepat waktu dengan Payroll Service dari Abhitech. Jelajahi lebih banyak tips seputar payroll di blog kami, atau hubungi kami sekarang untuk konsultasi langsung. Tim ahli Kami siap membantu!