Panduan Lengkap Syarat dan 4 Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Mengetahui cara mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan adalah hal penting bagi para pekerja yang ingin memastikan bahwa mereka bisa mengakses dana mereka saat dibutuhkan.

Baik Anda ingin mencairkan saldo setelah resign, karena sudah tidak aktif, atau sekadar memastikan dana tersedia, panduan berikut ini akan membantu Anda memahami prosesnya secara menyeluruh.

 

Baca juga: Lengkap! 6 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah

 

Pentingnya Mengetahui Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi langkah krusial dalam perencanaan keuangan, terutama setelah berhenti bekerja. 

Mengetahui cara yang benar untuk mencairkan dana ini dapat menghindarkan Anda dari kesulitan administratif dan memastikan Anda mendapatkan dana yang menjadi hak Anda tanpa penundaan.

Mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan atau melakukan pencairan BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui beberapa cara. 

Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat HP, cara klaim BPJS Ketenagakerjaan, dan langkah-langkah yang harus dilakukan.

 

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Online Lewat HP

Untuk cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan online lewat HP, Anda dapat menggunakan aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) atau website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

 

 

a. Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)

1. Download dan Install Aplikasi JMO: Unduh aplikasi JMO dari Google Play Store atau Apple App Store.
2. Login atau Registrasi: Masuk menggunakan email dan password yang sudah terdaftar. Jika belum terdaftar, lakukan registrasi terlebih dahulu.
3. Pilih “Klaim Saldo JHT”: Pada menu utama, pilih “Klaim Saldo JHT”.
4. Isi Data yang Diperlukan: Ikuti instruksi yang diberikan dan isi data yang diperlukan.
5. Upload Dokumen Pendukung: Unggah dokumen seperti KTP, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dokumen pendukung lainnya.
6. Kirim Permohonan: Setelah semua data dan dokumen terisi lengkap, kirim permohonan Anda.
7. Terima Notifikasi: Anda akan menerima notifikasi jika permohonan pencairan Anda sudah diproses.

 

Baca juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan di Tahun 2024: Panduan Lengkap untuk HR dan Karyawan

 

b. Melalui Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan

1. Kunjungi Website Resmi: Buka website resmi BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
2. Login atau Daftar: Masuk menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu.
3. Pilih Menu “Klaim Saldo JHT”: Setelah login, pilih menu “Klaim Saldo JHT”.
4. Isi Data yang Diperlukan: Isi data sesuai dengan instruksi yang diberikan.
5. Upload Dokumen Pendukung: Unggah dokumen yang diperlukan seperti KTP, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dokumen pendukung lainnya.
6. Kirim Permohonan: Setelah semua data dan dokumen terisi lengkap, kirim permohonan Anda.
7. Terima Notifikasi: Anda akan menerima notifikasi jika permohonan pencairan Anda sudah diproses.

 

Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan Melalui Kantor Cabang

Untuk cara klaim BPJS Ketenagakerjaan secara langsung, Anda dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat. Ini adalah cara yang baik jika Anda lebih nyaman dengan bantuan tatap muka.

1. Kunjungi Kantor Cabang Terdekat: Pergi ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang paling dekat dengan lokasi Anda.
2. Ambil Nomor Antrian: Ambil nomor antrian untuk layanan pencairan saldo JHT.
3. Isi Formulir Klaim: Isi formulir klaim yang disediakan oleh petugas.
4. Serahkan Dokumen: Serahkan dokumen seperti KTP, kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan dokumen pendukung lainnya.
5. Proses Permohonan: Petugas akan memproses permohonan Anda dan memberikan tanda terima.
6. Terima Notifikasi: Tunggu notifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan mengenai status pencairan Anda.

 

Baca juga: Syarat Pencairan & Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan JKK

 

Dokumen yang Diperlukan untuk Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Untuk cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

1. Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Kartu Keluarga (KK).
4. Surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan (jika masih bekerja).
5. Buku tabungan (untuk verifikasi rekening).

 

Langkah-langkah Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan:

1. Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan.
2. Pilih metode pencairan (online atau offline).
3. Isi formulir klaim dengan benar dan lengkap.
4. Upload atau serahkan dokumen yang diperlukan.
5. Tunggu proses verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
6. Terima notifikasi status pencairan.
7. Saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda akan ditransfer ke rekening yang terdaftar.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat melakukan cara cairkan BPJS Ketenagakerjaan dengan mudah dan cepat. Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah disiapkan dengan lengkap untuk memperlancar proses pencairan.

 

Baca juga: Panduan Lengkap Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan

 

Mengatasi Masalah Umum dalam Pencairan BPJS Ketenagakerjaan

Apakah Bisa Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan yang Masih Aktif?

BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif biasanya tidak dapat dicairkan kecuali dalam kondisi tertentu, seperti pensiun atau PHK. Pastikan Anda memahami syarat mencairkan BPJS Ketenagakerjaan sesuai kebijakan yang berlaku.

 

Apakah Bisa Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Langsung ke Kantor?

Ya, mencairkan BPJS Ketenagakerjaan langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan adalah salah satu metode yang bisa Anda gunakan jika lebih nyaman dengan bantuan langsung dari petugas.

 

Apakah Bisa Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring?

Paklaring atau surat keterangan berhenti bekerja biasanya diperlukan untuk proses klaim. Namun, Anda bisa mencoba menghubungi layanan pelanggan BPJS Ketenagakerjaan untuk informasi lebih lanjut jika tidak memiliki paklaring.

 

Apakah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diwakilkan?

Proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan biasanya harus dilakukan oleh peserta sendiri. Namun, dalam kondisi tertentu, pencairan bisa diwakilkan dengan surat kuasa dan dokumen pendukung lainnya.

 

Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Berapa Lama?

Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan BPJS Ketenagakerjaan bervariasi, tergantung pada metode yang dipilih dan kelengkapan dokumen. Proses biasanya memakan waktu beberapa hari kerja hingga saldo ditransfer ke rekening.

 

Sumber:

1. BPJS Ketenagakerjaan
2. JMO App – Google Play Store
3. Panduan Layanan BPJS Ketenagakerjaan