...
4 min read

Tips Memimpin Tim di Tempat Kerja Baru Setelah Lebaran

People Management

360 degree performance review

Selamat, telah diterima kerja di kantor baru! Momen memasuki posisi leader untuk memimpin tim baru terkadang terasa menegangkan. 

Memahami apa yang harus dilakukan sebagai pemimpin baru adalah kunci untuk menghadapi 90 hari pertama sebagai leader dengan percaya diri. 

Anda pasti ingin menghindari awal masuk kerja yang tidak mulus sebagai leader baru. Transisi yang tidak mulus dapat menciptakan stres, menurunkan produktivitas tim, dan menyebabkan turnover karyawan. Mempertahankan top performer adalah hal penting karena talent = pekerjaan yang berkualitas, ide-ide inovatif, dan hasil yang kuat.

Survei Gallup menemukan 70% management strategy gagal diterapkan karena perubahan di tempat kerja bersifat emosional. 

Lalu bagaimana cara memenangkan tim di kantor baru sebagai leader? Baca selengkapnya pada artikel di bawah ini!

 

Team Management Skills

Manajemen tim yang efektif membutuhkan skill berikut:

Skill Mendengarkan

Menjadi pemimpin yang baik dimulai dengan mendengarkan secara aktif tiap anggota tim. Pelajari peran tiap anggota, kelebihan masing-masing anggota, dan preferensi gaya kepemimpinan anggota. 

Menjadi pendengar yang baik menunjukkan bahwa pendapat mereka penting, dan bukti bahwa leader menyertakan angoota tim dalam pengambilan keputusan. 

Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan komunikasi yang terbuka antara semua pihak, meningkatkan motivasi karyawan dan kepuasan kerja.

 

Skill Kolaborasi

Menciptakan suasana kolaborasi di antara tim dapat menumbuhkan kerjasama dalam tim dan mengurangi persaingan di antara karyawan. Dorong anggota tim untuk meminta saran dari sesama rekan kerja, berbagi ide, dan bekerja sama dalam proyek-proyek besar.

Selain itu, leader harus memberi contoh bekerja sebagai tim. Minta anggota tim untuk review pekerjaan leader. Mintalah feedback sebelum membuat keputusan besar. Semakin banyak karyawan bekerja bersama, semakin kohesif tim tersebut. Ingatkan karyawan bahwa tim bekerja untuk mencapai tujuan bersama, sering berbagi misi perusahaan.

 

Skill Komunikasi

Manajer harus memiliki keterampilan komunikasi tertulis dan lisan yang kuat. Manajer harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif untuk memastikan timnya memiliki informasi yang lengkap dan akurat, menghindari kesalahpahaman dan pernyataan yang tidak jelas.

 

Read: Cara Simple Evaluasi Kinerja Anggota Tim Anda

 

Skill Menyelesaikan Konflik

Seorang manajer tidak terhindar dari konflik di tempat kerja. Ketika karyawan memiliki perselisihan, manager sering kali menjadi orang pertama yang mengatasinya. 

Pastikan manager memiliki pemahaman menyeluruh tentang semua kebijakan perusahaan terkait interaksi di tempat kerja sehingga dapat merespons dengan tepat dan efektif.

Untuk menyelesaikan konflik, dengarkan kedua belah pihak tanpa memberikan pendapat. Pertimbangkan untuk mendapat pandangan dari karyawan lain yang memiliki wawasan tentang masalah ini. 

Coba temukan solusi yang cocok untuk kedua karyawan, dan tinjau kebijakan perusahaan dengan para pihak sehingga kedua pihak tahu apa ekspektasi perusahaan untuk perilaku mereka. 

Sertakan HR juga dalam pertemuan ini. Pastikan untuk mendokumentasikan semua komunikasi dan tindakan yang diambil sehingga manager memiliki catatan situasi yang akurat.

 

Fleksibilitas

Manajer yang efektif dapat beradaptasi dengan informasi, ide, dan keadaan baru.

Cobalah untuk bersikap fleksibel saat mempelajari tim baru dan strategi yang paling cocok. Bersedia untuk belajar dan tumbuh sebagai seorang pemimpin sehingga dapat memfasilitasi karyawan yang sangat produktif dan termotivasi. 

Misalnya, Anda mungkin lebih suka menawarkan weekly review terkait kinerja karyawan, tetapi beberapa karyawan mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya feedback. Pertimbangkan untuk memberikan feedback bulanan.

 

Tips Memimpin Tim Baru

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola tim baru di tempat kerja:

 

Bertemu dengan Setiap Anggota Tim

Bertemu dengan tiap anggota tim akan membantu untuk mengenal anggota lebih baik. 

Mulai dengan topik yang ringan, seperti keluarga, passion, dan hobi tim. Pertanyaan dapat dilanjut dengan latar belakang tim, sejarah dengan perusahaan, peran spesifik dan kondisi apa yang membantu tim bekerja dengan lebih nyaman.

Pertemuan-pertemuan ini juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk berbagi lebih banyak tentang gaya kepemimpinan Anda, nilai-nilai Anda, dan apa yang ingin Anda capai. Jadilah pribadi yang ramah dan mudah didekati, karena percakapan awal ini dapat mengatur nada untuk hubungan di masa depan.

 

Belajar dari Pendahulu sebelum Memimpin Tim

Jika memungkinkan, coba untuk melakukan sharing dengan manajer tim sebelumnya untuk mendapatkan insights dan strategi leadership apa yang paling efektif untuk tiap anggota tim. Ada peluang untuk mempelajari informasi latar belakang lain yang relevan untuk membantu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk mengelola tim.

 

Minta Feedback

Bersikap open untuk mendengar pendapat tim terkait peran sebagai seorang manajer. Feedback akan membantu evaluasi apa yang sudah berhasil dan apa yang harus ditingkatkan. 

Karyawan dapat memberikan insights yang berguna melalui survei anonim. Informasi ini dapat membantu memfokuskan pengembangan profesional diri dan menjadi pemimpin yang lebih efektif.

 

Rencanakan Kegiatan Tim Building

Jika tim terdiri dari anggota yang tidak saling mengenal, bantu mereka mengenal satu sama lain. 

Mengurangi kecanggungan dapat membantu karyawan fokus pada pekerjaan dan menjadi lebih produktif. Pertimbangkan untuk merencanakan kegiatan tim building, seperti workshop, retret, atau outing untuk membantu tim menjaling keakraban. 

 

Free Download: Template 360-degree Feedback

 

Tentukan Ekspektasi saat Memimpin Tim

Berikan tim Anda tujuan dan ekspektasi yang jelas dan komprehensif sehingga setiap orang memahami tanggung jawab masing-masing sejak awal. 

Jelaskan cara mengukur kinerja dan seberapa sering pengukuran dilakukan. 

Hal ini akan membantu menghindari miskomunikasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu dan resource.

 

Kesimpulan

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif di perusahaan atau tempat kerja baru Anda.

Leadership bukanlah skill yang dimiliki ketika lahir, melainkan bisa diasah sehingga menjadikan Anda lebih berpengalaman dan memimpin banyak orang dan mengambil keputusan yang lebih baik.

Jika Anda adalah seorang pemimpin yang menginginkan anggota tim bekerja lebih efisien tanpa proses administrasi yang rumit, khususnya administrasi HR, Anda bisa menggunakan Abhitech sebagai layanan HR perusahaan Anda.

Dengan menggunakan layanan Abhitech, Anda bisa dengan mudah melakukan proses recruitment, penggajian, mengelola data administrasi karyawan dari absen, lembur hingga cuti.

Bagaimana caranya? Diskusikan dengan konsultan Abhitech disini

Apabila Anda ingin mempunyai proses HR yang lebih efektif, tidak memakan waktu, dan membuat Anda fokus pada hal yang lebih efisien, Anda dapat menghubungi Abhitech.

Was this article helpful?
Rate this post