Mencari pekerjaan memang bukan hal yang mudah dan juga masih banyak yang salah di dalam pembuatan Surat Lamaran Pekerjaan.
Terutama untuk Anda yang baru saja lulus baik dari kuliah maupun sekolah atau lebih sering disebut fresh graduate. Anda akan bingung untuk memulai dari mana.
Ketika Anda melamar pekerjaan maka surat lamaran kerja akan menjadi sangat penting. Karena ini adalah pertama kali HRD akan melihat Anda.
Karena itu artikel ini akan membahas pentingnya surat lamaran kerja, hal apa saja yang perlu Anda ketahui, dan juga contoh surat lamaran kerja yang bisa langsung dipakai untuk beberapa industri.
Apa itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah dokumen untuk membantu Anda memperkenalkan diri selama proses recruitment.
Hal ini serupa dengan Kumparan yang mengatakan surat lamaran kerja adalah dokumen yang berisi informasi pribadi, kualifikasi, dan motivasi seseorang yang ingin melamar pekerjaan di suatu perusahaan atau organisasi tertentu.
ketika membaca Indeed surat lamaran pekerjaan adalah 1 lembar dokumen yang Anda kirim dengan resume dan memberikan informasi skill atau kemampuan dan pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda cari.
Dapat disimpulkan kalau surat lamaran kerja adalah dokumen yang dikirim oleh pencari kerja kepada perusahaan, untuk memperkenalkan diri, menunjukan kalau berminat bergabung ke perusahaan, dan juga menunjukan kualifikasi yang sesuai dengan posisi.
Banyak fresh graduate meremehkan surat lamaran pekerjaan, padahal surat lamaran adalah yang pertama kali HRD lihat dalam proses rekrutmen.
Pentingnya Surat Lamaran Kerja dalam Proses Pencarian Kerja
Kenapa surat lamaran kerja jadi sangat penting?
Karena satu lembar dokumen ini akan membentuk kesan pertama yang Anda buat kepada perekrut.
Jika melihat data dari Team Stage Anda lebih mungkin disingkirkan jika surat lamaran Anda tidak menyertakan daftar keterampilan (35%)
Dalam banyak kasus, surat lamaran kerja bisa menjadi faktor penentu apakah CV Anda akan dibaca atau tidak.
Jika melihat data dari Resume Genius hanya 6% perusahaan yang menganggap cover letter tidak terlalu penting.
Image: Resume Genius
Jika Anda sedang mencari pekerjaan buat surat lamaran pekerjaan yang menunjukan kalau Anda paham kebutuhan perusahaan dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik.
Jika Anda saat ini melamar di perusahaan multinasional, usahakan menunjukan kemampuan bahasa inggris.
Jika Anda melamar untuk startup, tekanka Anda punya kemampuan adaptasi dan dapat bekerja dilingkungan yang dinamis.
Intinya, surat lamaran harus memunculkan kesan yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang Anda lamar.
Tren Terbaru dalam Surat Lamaran Kerja
Saat ini, karena adanya internet yang mempermudah melamar kerja, berakibat saingan Anda akan semakin besar. Karena itu perhatikan beberapa hal di bawah ini
Personal Branding
Menurut Forbes pada saat ini memiliki resume yang kuat sudah tidak lagi cukup untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda. Anda harus menunjukan personal brand agar lebih terlihat dari yang lain
Buat surat lamaran yang menonjolkan personal branding.
Bagaimana surat lamaran yang dapat menonjolkan personal branding Anda?
Ini berarti harus menunjukan keunikan diri Anda dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perusahaan.
Penggunaan Data dan Hasil Konkret
Tunjukan data kalau Anda memiliki pencapaian yang baik.
Jika fresh graduate dan belum memiliki pengalaman pekerjaan, Anda dapat memberikan pengalaman magang, hal ini sudah cukup untuk membuat HRD melihat lamaran Anda lebih jauh.
Penekanan pada Soft Skills
Jangan hanya tunjukan hard skills tapi juga soft skills.
Tunjukan Anda mempunyai soft skills seperti komunikasi, kerjasama, dan problem-solving.
Gisma Soft skills adalah indikator praktis kemampuan kandidat untuk berkolaborasi, menghadapi tantangan, dan memberikan kontribusi positif terhadap dinamika tim.
Berhenti menganggap remeh surat lamaran pekerjaan dan menganggap ini hanya formalitas.
Pandang surat lamaran pekerjaan sebagai peluang untuk menunjukkan siapa Anda sebenarnya dan bagaimana Anda bisa menjadi aset bagi perusahaan.
Dengan memahami hal ini, Anda bisa menyusun surat lamaran yang lebih relevan dan menarik bagi perekrut.
Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
Image: Freepik
Sebelumnya Abhitech sudah membahas tentang 7 Best Practies ketika membuat surat lamaran pekerjaan disini.
Setelah memahami surat lamaran kerja, sekarang saatnya mempelajari langkah-langkah menyusunnya serta tips untuk membuat surat lamaran yang menarik, terutama jika Anda adalah seorang fresh graduate.
Langkah-langkah Menyusun Surat Lamaran Kerja
1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar:
Sebelum menulis, lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Cari tahu budaya perusahaan, misi, dan apa yang mereka cari dalam seorang kandidat. Hal ini akan membantu Anda menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
2. Mulai dengan Kerangka Umum:
Susun kerangka surat lamaran yang mencakup bagian-bagian penting seperti header, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf tengah, dan paragraf penutup. Memiliki kerangka akan memudahkan Anda dalam menyusun isi surat secara logis dan sistematis.
3. Tulis Paragraf Pembuka yang Menarik:
Paragraf pembuka harus langsung menyatakan niat Anda melamar, posisi yang dilamar, dan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut. Buatlah kalimat pembuka yang bisa menarik perhatian perekrut sejak awal.
4. Soroti Kualifikasi Utama di Paragraf Tengah:
Pada paragraf ini, fokuslah pada pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan untuk menyesuaikan isi dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
5. Akhiri dengan Paragraf Penutup yang Kuat:
Gunakan paragraf penutup untuk mengulangi minat Anda pada posisi tersebut, menyatakan kesiapan untuk wawancara, dan mengucapkan terima kasih. Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk meninggalkan kesan yang kuat.
6. Revisi dan Koreksi:
Setelah selesai menulis, luangkan waktu untuk membaca ulang surat lamaran Anda dan periksa kesalahan ejaan, tata bahasa, dan kesesuaian format. Surat lamaran yang bersih dan bebas kesalahan menunjukkan profesionalisme Anda.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik
Image: Freepik
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Profesional:
Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu formal. Bahasa yang jelas, lugas, dan profesional lebih mudah dipahami dan efektif dalam menyampaikan pesan.
Personalize Surat Lamaran:
Sesuaikan setiap surat lamaran dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Mengirimkan surat lamaran yang seragam untuk semua lowongan pekerjaan bisa mengurangi peluang Anda.
Gunakan Angka dan Data:
Menyertakan angka dan data konkret mengenai pencapaian Anda dalam pekerjaan sebelumnya bisa memberikan kesan yang lebih kuat. Angka dapat membuktikan kontribusi nyata yang telah Anda berikan.
Jaga Panjang Surat Tetap Singkat:
Surat lamaran sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Fokus pada poin-poin yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
Bagian-Bagian Penting dalam Surat Lamaran Kerja
Header (Kepala Surat)
Pastikan informasi kontak Anda up-to-date dan profesional. Jika Anda menggunakan alamat email yang kurang formal, mulai pertimbangkan untuk membuat email baru yang lebih profesional untuk kebutuhan pencarian kerja.
Nama dan Informasi Kontak: Bagian ini harus mencakup nama lengkap, alamat email, nomor telepon, dan jika relevan, tautan ke profil LinkedIn atau portofolio online Anda.
Tanggal: Tulis tanggal ketika surat lamaran ini dibuat.
Informasi Penerima: Sertakan nama perusahaan, posisi yang dilamar, serta alamat lengkap perusahaan.
Salam Pembuka
Cari tahu terlebih dahulu nama HRD atau Hiring Manager, hal itu bisa memberikan kesan yang lebih personal dan perhatian terhadap detail. Platform seperti LinkedIn bisa membantu Anda menemukan informasi ini.
Sebutkan nama HRD atau Hiring Manager jika diketahui. Jika tidak, Anda bisa menggunakan “Yth. Tim Rekrutmen” atau “Kepada Bapak/Ibu yang Terhormat.”
Salam yang personal menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.
Paragraf Pembuka
Buat pembuka yang kuat dan langsung to the point. Anda bisa memulai dengan satu kalimat yang menyatakan kalau Anda sangat antusias melamar lalu dilanjut dengan menceritakan pengalaman yang relevan secara singkat.
Beritahu dengan jelas posisi yang Anda lamar dan bagaimana Anda mengetahui lowongan tersebut.
Paragraf Tengah (Isi)
Ini adalah bagian di mana Anda bisa lebih mendetail mengenai pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang relevan.
Fokus pada pencapaian yang dapat diukur, seperti “meningkatkan penjualan sebesar 20%” atau “mengurangi biaya operasional sebesar 15%.” Angka-angka ini bisa memberikan bukti konkret kemampuan Anda.
Pastikan setiap informasi yang Anda berikan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Paragraf Penutup
Jangan lupa menambahkan call-to-action yang jelas, misalnya, “Saya berharap dapat membahas lebih lanjut tentang bagaimana saya bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan Anda.”
Tunjukkan keinginan Anda untuk melanjutkan ke tahap wawancara dan berterima kasih atas waktu dan perhatian perekrut.
Berikan informasi kontak Anda sekali lagi dan katakan bahwa Anda siap dihubungi kapan saja.
Akhiri dengan salam penutup seperti “Hormat saya,” atau “Salam sukses,” diikuti dengan tanda tangan Anda jika dalam bentuk cetak.
Gabungkan Kata Kunci yang Relevan dengan ATS (Applicant Tracking System)
Saat ini banyak perusahaan menggunakan ATS (Applicant Tracking System) sebuah software untuk menyaring surat lamaran dan CV sebelum sampai ke HRD.
Jadi HRD hanya akan menerima surat lamaran yang sudah dianggap sesuai oleh sistem.
Bagaimana cara ATS bekerja?
Jika disederhanakan software ATS akan membaca surat lamaran dan menyesuaikan dengan kata kunci pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kata kunci yang relevan ke dalam surat lamaran Anda.
Bagaimana cara mendapatkan kata kunci tersebut?
Baca Deskripsi Pekerjaan
Coba baca deskripsi pekerjaan yang Anda lamar dan lihat kata kunci yang sering digunakan, seperti keterampilan khusus, nama software, dan istilah industri. Pastikan kata kunci ini masuk kedalam surat lamaran Anda.
Jangan Gunakan Kata Kunci secara Berlebihan
Meskipun penting untuk memasukkan kata kunci, pastikan teks Anda tetap terbaca secara alami dan tidak terkesan dipaksakan. ATS mungkin bisa melewati surat lamaran Anda, tetapi perekrut manusia tetap akan membacanya.
Variasikan Kata Kunci
Jika memungkinkan, gunakan sinonim atau variasi kata kunci yang berbeda. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menyebutkan “manajemen proyek,” Anda bisa juga menggunakan “pengelolaan proyek” dalam surat lamaran Anda.
Hindari Penggunaan Gambar atau Grafik
ATS biasanya tidak bisa membaca teks dalam gambar atau grafik. Sebisa mungkin, hindari menggunakan elemen visual yang tidak perlu dalam surat lamaran.
Dengan mengikuti tips ini dan memahami cara kerja ATS, Anda bisa memastikan bahwa surat lamaran Anda tidak hanya lolos seleksi otomatis, tetapi juga menarik perhatian perekrut.
Contoh-contoh Surat Lamaran Kerja
Setelah membahas cara menyusun surat lamaran kerja dan memberikan tips untuk membuat surat lamaran yang menarik, berikut adalah beberapa contoh surat lamaran kerja yang dapat digunakan sebagai referensi. Setiap contoh telah disesuaikan dengan situasi atau kebutuhan tertentu.
Contoh Surat Lamaran Kerja Umum
[Nama Anda]
[Alamat Lengkap]
[Email]
[Nomor Telepon]
[Tempat, Tanggal]
Kepada Yth.,
HRD [Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Anda]
Tempat, tanggal lahir: [Tempat, Tanggal Lahir]
Pendidikan terakhir: [Pendidikan Terakhir]
Dengan ini mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] di perusahaan [Nama Perusahaan].
Saya tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini karena [alasan Anda melamar di perusahaan tersebut].
Saya yakin dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan CV, fotokopi ijazah, dan dokumen pendukung lainnya.
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Besar harapan saya untuk dapat bergabung dengan perusahaan [Nama Perusahaan]. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Pabrik
[Nama Anda]
[Alamat Lengkap]
[Email]
[Nomor Telepon]
[Tempat, Tanggal]
Kepada Yth.,
HRD [Nama Perusahaan/Pabrik]
[Alamat Perusahaan/Pabrik]
Dengan hormat,
Bersama dengan surat ini, saya ingin mengajukan lamaran kerja untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Pabrik].
Saya memiliki pengalaman bekerja/magang di bidang [Bidang Terkait] selama [Jumlah Tahun] dan menguasai [Keterampilan Relevan seperti pengoperasian mesin, pengawasan produksi, dll.].
Saya yakin keterampilan dan pengalaman tersebut akan berguna bagi perusahaan Anda.
Saya berharap dapat bergabung dengan perusahaan [Nama Perusahaan/Pabrik] untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan.
Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
[Your Name]
[Your Address]
[Email]
[Phone Number]
[City, Date]
Hiring Manager
[Company Name]
[Company Address]
Dear Hiring Manager,
I am expressing my sincere interest in the [Job Position] at [Company Name]. Drawing upon my background in [Your Field or Expertise], I am confident that my skills and experiences closely align with the requirements of this position.
The renowned reputation of [Company Name], particularly for [Something Specific About the Company], is particularly compelling to me. My expertise in [Mention Relevant Experience or Skills] would make a valuable contribution to your team.
Enclosed, please find my resume for your review. I am looking forward to the opportunity to discuss how I can add value to your team.
Thank you for considering my application.
Sincerely,
[Your Name]
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk PT
[Nama Anda]
[Alamat Lengkap]
[Email]
[Nomor Telepon]
[Tempat, Tanggal]
Kepada Yth.,
HRD [Nama PT]
[Alamat PT]
Dengan hormat,
Saya menulis surat ini untuk melamar posisi [Nama Posisi] di PT [Nama PT]. Dengan pengalaman saya bekerja/magang di bidang [Bidang Terkait] dan keahlian dalam [Keterampilan yang Relevan], saya yakin bahwa saya dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk perusahaan ini.
Saya berharap dapat menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana pengalaman saya dapat bermanfaat bagi PT [Nama PT] dalam wawancara mendatang. Saya telah melampirkan CV dan dokumen pendukung untuk pertimbangan Anda.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Perbedaan Surat Lamaran Kerja dan CV (Curriculum Vitae)
Banyak fresh graduate masih salah paham tentang hal ini.
Surat lamaran pekerjaan bukan CV. Keduanya adalah dokumen yang berbeda.
Penjelasan Singkat tentang CV
Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen yang mencantumkan rincian lengkap tentang riwayat hidup Anda, terutama terkait pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian profesional. CV sering kali lebih panjang dari surat lamaran kerja dan mencakup informasi yang lebih rinci.
- Format Umum CV:
- Data Pribadi: Nama, alamat, nomor telepon, email, dan informasi kontak lainnya.
- Ringkasan Profil: Ringkasan singkat tentang keterampilan utama dan tujuan karir.
- Pendidikan: Detail tentang pendidikan formal, termasuk institusi, jurusan, dan tanggal kelulusan.
- Pengalaman Kerja: Riwayat pekerjaan sebelumnya, termasuk nama perusahaan, posisi, tanggung jawab, dan pencapaian.
- Keterampilan: Keterampilan khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
- Sertifikasi dan Penghargaan: Sertifikasi profesional atau penghargaan yang pernah diterima.
- Referensi: Informasi kontak dari orang yang dapat memberikan referensi profesional.
Lebih lengkap tentang cara membuat CV yang baik
Perbandingan Antara Surat Lamaran Kerja dan CV
Aspek | Surat Lamaran Kerja | CV (Curriculum Vitae) |
Tujuan | Menunjukkan minat pada posisi tertentu dan memperkenalkan diri. | Memberikan gambaran lengkap tentang riwayat hidup dan pengalaman profesional. |
Panjang | Biasanya 1 halaman. | Bisa beberapa halaman, tergantung pada pengalaman dan prestasi. |
Isi | Fokus pada alasan melamar dan relevansi keterampilan. | Detil tentang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian. |
Format | Lebih personal dan disesuaikan untuk setiap lamaran. | Lebih terstruktur dan formal, dengan format yang lebih umum. |
Penyesuaian | Disesuaikan dengan pekerjaan spesifik. | CV biasanya sama untuk setiap lamaran, dengan sedikit penyesuaian jika perlu. |
Dengan memahami perbedaan antara surat lamaran kerja dan CV, serta mengikuti tips yang diberikan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam proses seleksi kerja.
Kesimpulan
Surat lamaran pekerjaan dapat menjadi penentuan apakah Anda lanjut ke tahap selanjutnya atau tidak.
Anda dapat menggunakan contoh Surat Lamaran Pekerjaan tersebut sebagai template namun pastikan semua informasi yang diberikan sesuai dengan perusahaan yang Anda lamar.
Penting juga untuk diingat kalau surat lamaran pekerjaan harus menunjukan Anda paham apa yang perusahaan butuhkan, dan juga Anda memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan perusahaan.
Kalo lagi cari kerja dan ada yang cocok dia bakal di kontak -> Job Portal Abhitech.
Jika, Anda menggunakan teknik ini dan perusahaan baru Anda butuh bantuan untuk headhunter silahkan rekomendasikan Abhitech.