Kekurangan tenaga kerja pasca lebaran menjadi salah satu masalah tahunan yang dialami banyak perusahaan di Indonesia.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti cuti panjang karyawan yang mencapai minggu ke-3 dan naiknya angka resignasi setelah menerima THR.
Masalah ini sebenarnya dampaknya tidak selalu besar bagi perusahaan. Meski begitu, jika tidak segera dilakukan tindakan yang tepat, kondisi mengganggu operasional, terutama di industri yang membutuhkan kehadiran penuh tenaga kerja.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kekurangan tenaga kerja pasca lebaran seperti ini? Simak jawabannya berikut ini!
Baca Juga: Employee Retention: Strategi HR Menjaga Karyawan Resign
Apa Itu Labor Shortage (Kekurangan Tenaga Kerja)?
Labor shortage atau sering disebut juga dengan kekurangan manpower atau tenaga kerja merupakan kondisi di mana jumlah lowongan kerja meningkatkan sedangkan jumlah pekerja yang membutuhkan pekerjaan mengalami penurunan.
Kondisi ini bisa berdampak pada kesulitan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan manpower ini bisa memberikan dampak pada bisnis, seperti:
- Menghambat pertumbuhan ekonomi;
- Menurunkan daya saing;
- Menurunkan produktivitas;
- Menurunnya kepuasan pelanggan;
- Merusak reputasi;
- Menghambat penerapan teknologi baru.
Di Indonesia sendiri, fenomena kekurangan manpower kerap terjadi saat bulan puasa dan dampaknya akan semakin terlihat pasca cuti lebaran.
Untuk menghindari dampak negatif terhadap bisnis, perusahaan harus mampu mengambil langkah konkret untuk mengatasi fenomena ini.
Mengapa Kekurangan Tenaga Kerja Umum Terjadi setelah Lebaran?
Ada banyak faktor dan alasan yang menjadi penyebab mengapa perusahaan kerap mengalami masalah kekurangan pekerja pasca lebaran. Berikut ini beberapa alasan utamanya:
-
Cuti (Tambahan) Panjang Karyawan
Cuti memberikan kesempatan bagi pekerja untuk dapat beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Akan tetapi, bagi HRD dan pemilik usaha, karyawan yang mengambil cuti panjang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Umumnya, banyak karyawan yang mengambil cuti ketika moment lebaran. Bahkan beberapa karyawan mungkin ada yang mengambil cuti tambahan sampai minggu ke-3.
Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mencakup Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Agama dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan perusahaan kekurangan manpower yang akan berpengaruh terhadap kinerja bisnis.
Baca Juga: Cara Hitung THR Karyawan 2025
-
Fenomena Resignasi Pasca THR
Fenomena resign berjamaah setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) seringkali terjadi setiap tahun.
Banyak pekerja yang memilih untuk menunda keputusan resign hingga mendekati hari raya agar bisa menerima THR terlebih dahulu.
Biasanya, ini mengarah pada penumpukan pengajuan resign yang terjadi menjelang atau setelah Lebaran.
Jika tidak dikelola dengan baik, fenomena ini bisa menyebabkan kekurangan tenaga kerja di perusahaan setelah Lebaran.
Baca Juga: Resign Kerja Massal Setelah THR? Begini Cara HR Mengatasinya
-
Proses Rekrutmen yang Lebih Lambat
Proses rekrutmen yang terlalu lambat juga bisa menjadi alasan mengapa perusahaan kekurangan pekerja pasca lebaran. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah keterbatasan sumber daya dan waktu.
Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, diperlukan proses rekrutmen yang jelas dan terstruktur.
Anda juga perlu membangun komunikasi yang efektif dengan kandidat agar proses rekrutmen dapat berjalan lebih cepat dan akurat.
Jika perusahaan Anda membutuhkan dukungan dalam mempercepat proses rekrutmen, Abhitech dapat membantu. Dengan pengalaman dan sumber daya yang tepat, kami menyediakan layanan rekrutmen yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Anda.
Dampak Kekurangan Tenaga Kerja terhadap Bisnis
Kurangnya manpower atau tenaga kerja terampil di perusahaan bisa memberikan dampak negatif terhadap bisnis.
Mulai dari produktivitas yang menurun, rantai pasok terganggu, hingga meningkatnya beban kerja karyawan. Berikut ulasan lengkapnya:
-
Produktivitas Menurun
Kekurangan tenaga kerja menyebabkan peningkatan beban kerja pada karyawan yang masih bertahan.
Akibatnya, produktivitas dan efisiensi perusahaan bisa menurun, yang pada gilirannya berdampak pada operasional sehari-hari.
-
Menurunnya Kepuasan Pelanggan
Dengan kekurangan tenaga kerja, pelayanan kepada pelanggan bisa terganggu, seperti waktu tunggu yang lebih lama.
Hal ini tentu berisiko menurunkan kepuasan pelanggan, yang bisa mempengaruhi reputasi dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
-
Merusak Reputasi Bisnis
Penurunan kualitas layanan akibat kekurangan pekerja juga bisa berdampak pada kerusakan reputasi bisnis.
Kondisi ini dapat membuat citra perusahaan menjadi buruk yang akan berdampak pada kepercayaan pelanggan.
-
Meningkatkan Biaya Operasional Perusahaan
Kekurangan manpower membuat perusahaan harus merekrut karyawan baru sebagai pengganti.
Tingginya angka turnover karyawan membuat perusahaan harus menyiapkan waktu dan biaya lebih untuk pelatihan agar kandidat dapat bekerja sesuai dengan standar perusahaan.
Cara Perusahaan Mengatasi Kekurangan Tenaga Kerja Pasca Lebaran
Kekurangan pekerja pasca lebaran merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dan HRD. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, meliputi:
1. Perencanaan Manpower sebelum Lebaran
Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan pekerja pasca lebaran adalah dengan melakukan perencanaan manpower dari jauh-jauh hari.
Misalnya dengan meminta pengajuan cuti lebih awal kepada karyawan agar lebih terstruktur.
Agar tidak kekurangan manpower, sebaiknya komunikasikan kebijakan cuti, jadwal kerja dan pergantian shift secara transparan.
Dengan perencanaan manpower yang tepat dari sebelum lebaran, perusahaan akan tetap mampu menjaga produktivitas dan operasional selama hari raya maupun pasca lebaran.
2. Manfaatkan Teknologi dan Automasi untuk Efisiensi
Memanfaatkan teknologi untuk otomatisasi sistem cuti selama lebaran bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi labour shortage.
Dengan memanfaatkan teknologi pengelolaan administrasi karyawan, perusahaan dapat mengelola cuti karyawan dengan lebih baik dan transparan.
Teknologi ini dapat mengotomatisasi proses pengajuan, proses persetujuan hingga pencatatan cuti yang lebih efisiensi.
Selain menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan, teknologi ini dapat membantu HR untuk mengelola kebijakan cuti yang jelas.
3. Strategi Retensi Karyawan untuk Mengurangi Lonjakan Resignasi
Cara selanjutnya untuk mengatasi kekurangan pekerja pasca lebaran adalah dengan menggunakan strategi employee retention.
Seperti melakukan onboarding yang terstruktur, program pelatihan dan pengembangan karier, team building, hingga membuka kesempatan bagi karyawan untuk memberikan feedback.
Dengan menerapkan strategi retensi karyawan, perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan karyawan produktif dan mengurangi lonjakan resignasi, namun juga mengembangkan budaya perusahaan yang positif.
4. Gunakan Layanan Headhunter atau Recruitment Agency
Layanan headhunter bisa membantu perusahaan untuk mendapatkan kandidat berkualitas yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan.
Layanan ini juga bisa membuat perusahaan menghemat waktu serta biaya dalam proses rekrutmen karyawan baru.
Anda bisa menggunakan layanan headhunter atau recruitment agency yang terpercaya seperti Abhitech untuk membantu menemukan kandidat terbaik dengan proses yang cepat dan mudah.
Bagaimana Abhitech Dapat Membantu Perusahaan Mengatasi Labor Shortage?
Abhitech menawarkan layanan perekrutan atau Recruitment Service yang bisa menjadi solusi terbaik untuk membantu proses perekrutan perusahaan Anda.
Layanan kami memberikan kemudahan untuk menemukan bakat berkualitas dan tepat sesuai dengan kriteria perusahaan Anda.
Kami menawarkan proses akuisisi bakat yang efektif sehingga dapat menghemat waktu dan biaya Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus untuk pengembangan tim demi mencapai tujuan perusahaan yang lebih cepat.
Serahkan Masalah Labour Shortage Anda kepada Abhitech
Kekurangan manpower merupakan salah satu masalah krusial perusahaan yang harus mendapatkan penanganan dengan tepat.
Dengan tingginya angka turnover karyawan pasca lebaran, maka diperlukan langkah konkret untuk mengatasinya agar tidak memberikan dampak negatif terhadap produktivitas dan reputasi perusahaan.
Recruitment Service dari Abhitech bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja pasca lebaran. Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan kandidat berkualitas dengan proses rekrutmen yang cepat sehingga lebih hemat waktu dan biaya.
Hubungi kontak kami dan konsultasikan kebutuhan Anda. Kunjungi halaman kami untuk informasi lebih detail terkait layanan Recruitment Service.
Jangan lupa juga, cek halaman blog kami untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik seputar tips perekrutan dan manajemen sumber daya manusia yang baik untuk perusahaan Anda.