Funfact: Kandidat memiliki 7 detik untuk membuat kesan pertama yang baik saat interview kerja

Pertanyaan adalah, bagaimana cara memberikan kesan yang baik dalam tujuh detik? Belum lagi jika gugup saat menghadapi interview, yang sayangnya bisa menjadi nilai minus dalam situasi ini.

Interview kerja terkadang bagaikan momen “hidup & mati”, kesempatan kandidat untuk bekerja sangat ditentukan pada momen ini.

Di satu sisi employer akan memilih kandidat terbaik, namun kandidat sering membuat kesalahan yang bisa dihindari sehingga membuat kandidat ditolak.

Mari kupas beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan kandidat selama interview kerja, sehingga Anda dapat menghindarinya untuk wawancara berikutnya!

 

→ Bocoran 10 Pertanyaan Interview Kerja Tersulit

 

Kesalahan Umum yang Dilakukan saat Interview Kerja

  • Datang terlambat.
  • Berpakaian berantakan.
  • Tidak riset tentang perusahaan .
  • Pasif dan tidak banyak bertanya tentang perusahaan.

Kesalahan yang terlihat sepele ini dapat menggagalkan proses interview kerja. 

Funfact: 76% kandidat pekerjaan ditolak karena mereka memiliki alamat email yang terlihat tidak profesional

Gugup menghadapi interview kerja berikutnya? Jangan khawatir, baca sampai akhir untuk mendapat panduan interview!

 

Cara Lolos Interview Kerja

  1. Riset

Mari asumsikan seorang kandidat akan melakukan interview di perusahaan farmasi. Riset tentang perusahaan tersebut, cari situs web mereka, buka media sosial mereka, coba cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan tersebut.

Temukan artikel menarik seputar Recruitment Services Abhitech!

Hal ini penting untuk dilakukan karena perusahaan sering kali suka menanyai calon karyawan untuk menguji minat dan antusiasme kandidat. 

Ketika calon user melihat kandidat sudah mengenal perusahaan mereka, kandidat akan dinilai sebagai individu yang mau berusaha, dan antusias dengan pekerjaan yang prospektif.

Selain itu, riset  akan membuat kandidat mengenal culture perusahaan, sehingga bisa membantu kandidat memberi jawaban sesuai keinginan employer. 

Misalnya, kandidat dapat menyinggung kejadian terkini di perusahaan saat menjawab pertanyaan, menandakan bahwa kandidat up-to-date tentang apa yang terjadi.

Selain itu, riset akan membantu kandidat lebih siap untuk pertanyaan yang diajukan selama interview kerja. Mengajukan pertanyaan menandakan minat pada pekerjaan itu, membuat kesan yang baik pada calon employer.

 

→ Download Dafttar Kunci Jawaban Interview Kerja

 

  1. Pelajari Resume

Kandidat sering merasa hafal seluruh isi resumenya, tetapi kadang ada detil kecil yang terlupa. 

Employer sangat mungkin mengajukan pertanyaan tentang resume karena dua alasan:

  • Menguji kejujuran dan kebenaran isi resume dengan mengajukan pertanyaan untuk membingungkan kandidat. 
  • Melihat apakah kandidat memperhatikan detail dan memiliki pemahaman yang baik tentang kualifikasi diri. 

Kandidat sering mengisi resume dengan kualifikasi yang tidak relevan hanya untuk mengisi space. Dan employer tahu itu.

Jadi, jika Anda memiliki jadwal interview dalam waktu dekat, sebaiknya periksa resume Anda sekali atau dua kali lagi.

 

  1. Latih Pertanyaan Interview Kerja

Wawancara itu seperti akting; banyak yang menyarankan untuk “menjadi diri sendiri”.

Tidak salah, namun jadilah versi terbaik dari diri Anda. Untuk menjadi versi terbaik diri sendiri membutuhkan latihan.

Latih pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan juga cara menjawabnya. Ingat, jangan menghafal jawaban. 

Hubungi Kami untuk Dukungan Profesional

Di sinilah hasil riset akan berperan. Lakukan riset dan buat list pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan saat interview. Ketika sudah memiliki list, saatnya melatih jawaban untuk pertanyaan tersebut.

Dengan demikian, kandidat bisa menyiapkan jawaban dengan baik sehingga memberi kesan positif bagi perusahaan. 

Untuk membantu Anda mempersiapkan diri, berikut ini 10 pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview dan contoh jawabannya.

 

Kesimpulan

Interview kerja bisa jadi proses yang rumit! 

Interview adalah situasi genting yang bisa berubah menjadi asam atau justru manis. Jadi, penting untuk mempersiapkan dengan matang sebelum masuk ke ruang interview.

Lakukan riset tentang perusahaan, pelajari resume, dan melakukan latihan interview!

Terakhir, hindari membicarakan hal negatif tentang perusahaan sebelumnya, pastikan sesi interview tetap ringan dan menyenangkan!