Talent acquisition dan rekrutmen merupakan cara perusahaan mendapatkan karyawan baru untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Tetapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama dari segi jangka waktunya. 

Mengakuisisi talent diterapkan demi kestabilan perusahaan jangka panjang, sementara rekrutmen sebaliknya.

Maka dari itu, proses mengakuisisi talent pun cukup panjang daripada rekrutmen sebelum akhirnya memutuskan merekrut karyawan baru ke dalam perusahaan. 

Untuk mengetahui perbedaannya lebih lengkap, mari simak informasi di bawah ini:

Perbedaan Utama antara Talent Acquisition dan Rekrutmen

Meskipun keduanya merupakan metode untuk memperoleh karyawan baru yang berkualitas, namun terdapat perbedaan signifikan yang perlu Anda perhatikan agar penerapannya lebih tepat guna sesuai kebutuhan. 

Berikut tiga perbedaan utama antara akuisisi talent dan rekrutmen:

  • Pendekatan Jangka Panjang vs. Jangka Pendek

Proses mengakuisisi bakat menerapkan strategi berkelanjutan agar dapat mengidentifikasi spesialis, eksekutif, serta pemimpin untuk masa depan perusahaan. 

Maka dari itu, perencanaannya dalam SDM (Sumber Daya Manusia) cenderung jangka panjang. Jadi, bukan untuk memenuhi tuntutan karyawan jangka pendek. 

Langkah-langkah dalam akuisisi bakat pun cukup kompleks. Mulai dari membuat prospek, perekrutan serta penarikan kandidat terbaik, lalu wawancara serta penilaian. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan evaluasi dan pemilihan calon karyawan terbaik yang sesuai syarat untuk posisi tertentu. 

Langkah terakhir adalah perekrutan serta orientasi karyawan baru perusahaan. Pada sisi lain, rekrutmen menjadi metode yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan karyawan baru dalam jangka waktu yang pendek. 

Itulah mengapa, proses perekrutan lebih singkat dibandingkan akuisisi talent. Anda hanya perlu mengunggah lowongan pekerjaan, lalu menemukan calon karyawan yang tepat, serta berdiskusi dan wawancara dengan user.

Setelah menemukan yang ideal, maka calon karyawan tersebut akan mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan. Apabila calon karyawan menerima tawaran tersebut, perusahaan akan langsung melakukan onboarding. 

Ini tentu demi memenuhi urgensi posisi terkait agar operasional perusahaan tetap stabil.

  • Proses Strategis vs. Proses Taktis

Perbedaan talent acquisition dan recruitment berikutnya adalah bagaimana menjalani prosesnya. Mengakuisisi talent harus strategis dengan menyelaraskan seluruh departemen di perusahaan. 

Tujuannya demi mengidentifikasi, menargetkan, serta menarik kandidat yang kriterianya paling sesuai dengan ketentuan perusahaan. 

Adapun rekrutmen menjadi taktik yang digunakan saat perusahaan membutuhkan karyawan baru dalam waktu dekat. Lebih tepatnya, metode rekrutmen adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang mendesak di perusahaan.                      

  • Sumber Daya dan Alat yang Digunakan

Mengakuisisi talent membutuhkan sumber daya serta alat yang lebih kompleks dibandingkan rekrutmen biasa. Ini mengingat akuisisi talent perlu menarik kandidat terbaik dengan memasarkan citra menarik dari perusahaan. 

Berbagai campaign pemasaran, baik inbound maupun outbound, dilakukan agar menjangkau target audiens yang tepat. 

Selain campaign, akuisisi talent juga memerlukan program onboarding hingga pemantauan berkelanjutan untuk karyawan terpilih. 

Berbeda dengan akuisisi talent, rekrutmen tidak memerlukan brand image dengan campaign pemasaran untuk mendapatkan karyawan. 

Sumber daya dan alat yang esensial pada rekrutmen cukup departemen SDM serta iklan lowongan pekerjaan yang dibutuhkan. 

Apakah Talent Acquisition Sama dengan Rekrutmen?

Apakah Talent Acquisition Sama dengan Rekrutmen - Abhitech

Temukan artikel menarik seputar Recruitment Services Abhitech!

 

Setelah melihat berbagai perbedaan rekrutmen dan talent acquisition, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya tidaklah sama. Aspek-aspek berikut turut membedakan akuisisi talent dengan rekrutmen dan perlu Anda perhatikan dengan seksama: 

  • Perbedaan dalam Fokus dan Tujuan

Fokus dan tujuan pada akuisisi talent adalah mendapatkan kandidat yang berkualitas dan mampu mendukung perencanaan masa depan tim yang akan menerimanya. 

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat kandidat tersebut akan dikaderisasi sebagai calon yang mengisi posisi tinggi dalam perusahaan. 

Meskipun memiliki tujuan yang serupa dengan akuisisi talent, tetapi rekrutmen fokus pada memenuhi kualitas kandidat yang sesuai dengan urgensi perusahaan dalam batas waktu yang ditentukan. 

Itulah yang membuat rekrutmen menjadi proses reaktif, mengingat fokusnya untuk membantu perusahaan mencari kandidat berkualitas demi mengisi posisi kosong di tim tertentu. Sedangkan, akuisisi talent bersifat proaktif dan berkelanjutan. 

  • Kapan Perusahaan Harus Menggunakan Talent Acquisition atau Rekrutmen?

Perusahaan harus pandai mengidentifikasi urgensi dan kebutuhan karyawan agar dapat menggunakan akuisisi talent dan rekrutmen dengan efektif. Bila perusahaan berorientasi pada masa depan, maka pilihlah akuisisi talent. 

Sebab, metode tersebut akan memperoleh karyawan terampil yang berpengalaman, perspektif visioner, serta fleksibel dan adaptif terhadap pertumbuhan perusahaan. 

Sementara itu, gunakan metode rekrutmen ketika ada kebutuhan tenaga kerja yang mendesak. Ini mengingat rekrutmen lebih ideal untuk mendapatkan karyawan baru dalam jangka waktu yang singkat demi melanjutkan operasional perusahaan. 

Apakah Talent Acquisition Berbeda dari HR?

Seringkali, akuisisi talent termasuk bagian dari Human Resources (HR). Namun, terdapat signifikansi yang membedakannya dari HR sebagai berikut:  

  • Peran Talent Acquisition dalam Struktur HR

Peran penting dari akuisisi talent meliputi:

  • Membangun reputasi yang positif di perusahaan melalui promosi dei menarik kandidat yang sesuai standar; 
  • Menerapkan pendekatan yang lebih strategis dalam perekrutan melalui promosi lowongan pekerjaan pada platform seperti website pekerjaan dan media sosial;
  • Mengutamakan pertumbuhan profesional dari kandidat agar menguasai keterampilan baru dan mampu bekerja di perusahaan dalam jangka waktu yang panjang;
  • Mewujudkan keberagaman tenaga kerja dengan melihat latar belakang karyawan sehingga lingkungan kerja inklusif. 

Sementara itu, human resources memiliki peran penting yang termasuk administratif seperti:

  • Mempertimbangkan perekrutan dari segi anggaran dan pencapaian tujuan perusahaan;
  • Menetapkan keberhasilan dari upaya akuisisi talent;
  • Mengelola catatan mengenai ketenagakerjaan perusahaan;
  • Menyelesaikan konflik antar karyawan.

Terdapat pula perbedaan antara akuisisi talent serta HR dari segi tugas hariannya. Untuk akuisisi talent, tugas harian yang dijalani di antaranya:

  • Menghasilkan deskripsi pekerjaan secara strategis;
  • Melakukan verifikasi terkait rujukan pekerjaan;
  • Menghubungi kandidat yang sebelumnya melamar karena kualifikasinya sesuai dengan lowongan di masa mendatang;
  • Mempertimbangkan kualifikasi serta sumber daya yang mampu mendukung kandidat pilihan dalam meraih kesuksesan di posisi barunya.

Pada departemen HR, tugas harian yang perlu diterapkan meliputi:

  • Menyusun paket kompensasi dan tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan serta rencana pensiun;
  • Menghubungi karyawan baru hasil perekrutan untuk menjelaskan aspek seperti standar etika, lalu aturan berpakaian, hingga waktu istirahat yang tetap dibayar;
  • Membangun sistem insentif sebagai penghargaan dan motivasi bagi karyawan, termasuk bonus, libur tambahan, serta tiket acara gratis;
  • Melaksanakan wawancara antara karyawan yang telah mengundurkan diri serta manager HR sebagai upaya evaluasi.
  • Tanggung Jawab Utama yang Membuat Talent Acquisition Unik

Akuisisi talent bertanggung jawab dalam identifikasi, perolehan, penilaian, serta perekrutan kandidat yang berlandaskan citra perusahaan.

Landasan tersebut termasuk perencanaan terhadap sumber daya di masa depan, diversifikasi karyawan perusahaan, serta pengembangan jalur karyawan yang kuat. 

Landasan ini membuat akuisisi talent unik karena menjalani peran yang serupa dengan marketing, yakni branding perusahaan. 

Hubungi Kami untuk Dukungan Profesional

Keunggulan Talent Acquisition dan Rekrutmen

Keunggulan Talent Acquisition dan Rekrutmen - Abhitech

 

Terdapat keunggulan dari masing-masing metode perekrutan yang perlu Anda ketahui, yakni:

  • Keunggulan Talent Acquisition

  • Meningkatkan produktivitas perusahaan melalui karyawan kualitas terbaik;
  • Mendukung inovasi bagi perkembangan perusahaan;
  • Meminimalkan biaya perekrutan;
  • Mengembangkan kepemimpinan perusahaan di masa depan;
  • Memperkuat branding perusahaan;
  • Menjadikan perusahaan lebih kompetitif.
  • Keunggulan Rekrutmen

  • Menyediakan kandidat karyawan sesuai standar perusahaan;
  • Memastikan proses perekrutan yang cepat;
  • Membantu perusahaan mendapatkan karyawan dengan keahlian yang dibutuhkan;
  • Mempromosikan inovasi dan pertumbuhan perusahaan;

Proses Rekrutmen Lebih Mudah Dengan Recruitment Service dari Abhitech

Melakukan rekrutmen demi memenuhi kebutuhan perusahaan yang mendesak kini lebih mudah dan cepat dengan Abhitech! Kami memiliki Recruitment Service yang didukung talent acquisition profesional agar Anda mendapatkan karyawan terbaik sesuai kebutuhan. 

Proses seperti background check rekrutmen pun bisa kami akomodasikan demi memastikan hanya kandidat terbaik yang diterima. Hubungi kami untuk rekrutmen perusahaan yang ideal!