Salah satu pertanyaan yang sering diajukan kandidat saat rekrutmen adalah tentang kebijakan cuti perusahaan.
Selain jumlah cuti, calon karyawan biasanya ingin mengetahui jenis cuti yang diberikan perusahaan, salah satunya adalah cuti menikah
Apa itu cuti menikah, bagaimana aturan dan proses pengajuan cuti yang bisa diambil oleh para karyawan yang hendak menikah ini? Simak rangkuman berikut.
Apa Itu Cuti Menikah?
Beberapa perusahaan memberikan cuti khusus bagi karyawan yang akan menikah yang disebut Cuti Nikah.
Meskipun bersifat wajib di beberapa negara seperti Vietnam, cuti menikah bukanlah hak hukum di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.
Masa cuti nikah biasanya antara 1 hingga 15 hari. Namun, sebagian besar perusahaan cenderung memberikan cuti menikah tiga hari sebagai rata-rata.
Departemen HR memerlukan kartu undangan atau surat nikah sebagai bukti dokumentasi untuk menyetujui cuti.
Biasanya, cuti menikah hanya bisa diambil satu kali selama seluruh masa kerja karyawan di perusahaan.
Jadi, jika terjadi pernikahan kembali atau pernikahan ganda, karyawan harus menggunakan sisa cuti tahunan mereka atau bahkan cuti tanpa bayaran.
Terkadang ada juga karyawan yang menikah dan langsung kembali bekerja. Setelah project yang ditangani selesai, mereka mengambil cuti untuk pergi berbulan madu setelah beberapa minggu.
Untuk menangani situasi seperti ini, perusahaan biasanya mengizinkan cuti nikah diambil kapan saja selama delapan minggu pertama pernikahan sebelum hibah berakhir.
Download Template Surat Cuti Menikah
Aturan Cuti Menikah
Cuti menikah di Indonesia diatur melalui Undang-Undang No. 13 Tahun 2003. Berdasarkan undang-undang ini, karyawan berhak mengajukan cuti hingga tiga hari untuk pernikahannya.
Namun banyak perusahaan yang memberikan jatah cuti menikah hingga tujuh hari, terlepas dari aturan undang-undang yang hanya memberi tiga hari cuti.
Cuti ini dapat dimanfaatkan karyawan untuk menjalankan persiapan pernikahan atau bahkan bulan madu setelah menikah.
Apakah Mengurangi Cuti Tahunan?
Berdasarkan penjelasan diatas, cuti menikah berbeda dengan hak istirahat. Sehingga karyawan yang mengajukan cuti menikah dan mendapat libur dari kantor, tidak akan mengurangi atau memotong jatah cuti tahunannya.
Apakah Cuti Dibayar?
Perusahaan wajib membayar penuh upah karyawan selama cuti menikah. Ketentuan ini tercantum dalam Pasal 93 berikut:
- Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak melakukan pekerjaan
- Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku, dan pengusaha wajib membayar upah apabila: c) pekerja/buruh tidak masuk bekerja karena pekerja/buruh menikah, menikahkan, mengkhitankan, membaptiskan anaknya, isteri melahirkan atau keguguran kandungan, suami atau isteri atau anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia.
Contoh Surat Cuti Menikah dalam Bahasa Inggris
Cara Mengajukan Surat Cuti
Pengajuan cuti menikah di tiap perusahaan berbeda. Namun umumnya, karyawan perlu membuat permintaan tertulis secara formal yang ditujukan pada atasan.
Surat itu berisikan keterangan permohonan pengambilan cuti dengan alasan menikah.
Pastikan tidak mengajukan surat cuti secara mendadak, setidaknya 1 (satu) bulan sebelum acara pernikahan.
Dengan begitu, atasan dapat menentukan rekan kerja yang dapat menggantikan posisi karyawan saat sedang cuti, atau mengatur kembali tugas-tugas yang perlu dikerjakan.
Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan oleh rekan kerja lainnya bahkan saat salah satu karyawannya sedang izin.
Temukan artikel menarik seputar People Management Abhitech!
Contoh Surat Cuti Menikah
Surat cuti menikah adalah cara profesional untuk mengkomunikasikan bahwa karyawan berniat untuk mengambil izin dalam rangka menikah.
Surat ini juga memastikan bahwa semua orang memahami tanggal ketidakhadiran karyawan dan bagaimana workload akan dikelola selama ketidakhadiran karyawan.
Surat cuti harus menyertakan proposal tentang bagaimana pekerjaan karyawan harus ditangani, menulis surat bisa memakan waktu dan perencanaan.
Download GRATIS template surat cuti menikah yang dapat langsung digunakan
Mengelola Cuti Karyawan yang Efisien
Mengelola cuti karyawan menggunakan aplikasi lebih efisien dibandingkan cara manual dengan form kertas dan pencatatan di Excel.
HR Services berbasis cloud Abhitech memiliki fitur cuti online yang memungkinkan pengajuan dan persetujuan cuti melalui aplikasi yang cepat dan mudah.
Abhitech akan mencatat dan menyimpan data cuti karyawan real-time.
Abhitech juga otomatis memperhitungkan cuti yang diupah ke kalkulasi penggajian bulanan. Jadi, karyawan yang menikah dan mendapat izin, tidak akan mengalami pengurangan atau pemotongan di slip gaji.
Sekarang saatnya perusahaan anda. Apabila anda ingin mempunyai proses HR yang lebih efektif, tidak memakan waktu, dan membuat anda fokus eksekusi aktivitas utama bisnis anda, maka:
Konsultasi 45 menit dengan tim Abhitech
atau
Demo layanan Abi People gratis!
Hubungi Kami untuk Dukungan Profesional